Macam-Macam Syirik dan Contoh Perbuatan Syirik
Sunday, 18 November 2018
Edit
Syirik terbagi menjadi dua macam, yakni syirk akbar (syirik besar) atau disebut juga dengan syirk jali (syirik nyata) dan syirk asghar (syirik kecil) atau disebut juga dengan syirk khafi (syirik samar-samar).
a. Syirik Akbar
Disebut syirik akbar atau syirk jali jika :
1) Melakukan perbuatan yang jelas-jelas menganggap ada tuhan-tuhan lain selain Allah Swt. dan tuhan-tuhan itu dijadikannya sebagai tandingan di samping Allah Swt.
2) Menganggap ada sesembahan selain Allah Swt.
3) Menganggap Tuhan mempunyai anak atau segala perbuatan yang mengingkari kemahakuasaan Allah Swt.
Oleh karena itu mereka disebut musyrik sehingga perlu dimurnikan ketauhidannya.
b. Syirik Asghar
Syirik asghar (syirk khafi) ialah perbuatan yang secara tersirat mengandung pengakuan ada yang kuasa di samping Allah Swt. Misalnya, pernyataan seseorang: “Jika seandainya saya tidak ditolong oleh dokter itu, saya pasti akan mati.” Pernyataan seperti ini menyiratkan seakan-akan ada pengakuan bahwa ada sesuatu yang berkuasa selain Allah Swt. Seorang mukmin yang baik dalam peristiwa seperti tersebut di atas akan berkata: “seandainya tidak ada pertolongan Allah melalui dokter itu, saya pasti akan mati.”
Dalam salah satu hadis Nabi yang terdapat pada Musnad Ahmad bin Hanbal dikatakan bahwa salah satu contoh syirk khafi ialah seseorang yang dalam mengerjakan suatu perbuatan ada maksud untuk dipuji oleh orang lain (riya’).