Seharusnya Kita Menghindari Perbuatan Syirik, AKIDAH AKHLAK MA Kelas 10
Wednesday, 14 November 2018
Edit
Salam cerdas..... Di dalam kitab al-Qur`an dijelaskan sebagai dosa yang tidak terampuni. Terkadang sebagian muslim terjebak dalam praktik-praktik kesyirikan namun mereka tidak menyadarinya dan menganggap perbuatannya baik.
Islam adalah agama yang datang untuk menegakkan tauhid, yaitu meng-Esa-kan Allah. Sebagaimana kita telah bersaksi dalam setiap harinya paling tidak dalam shalat kita. Kita membaca syahadat yang bermakna tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad Saw. adalah utusan Allah.
Syirik merupakan dosa besar yang tak terampuni. Oleh sebab itu, tuduhan syirik adalah tuduhan yang gawat dan besar. Maka kita harus berhati-hati untuk tidak sembarangan menuduh orang lain syirik. Karena hakikat syirik itu ada di dalam hati dan yang tahu persis urusan hati hanya Allah. Sebaliknya, jika kita dituduh syirik, jangan serta merta menolak keras sebelum memeriksa hati dengan saksama, jangan -jangan ada kandungan syiriknya di dalam hati kita.
A. AYO MEMAHAMI MATERI INTI
Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi tambahan dari sumber belajar lainnya :
1. Pengertian Syirik
Secara bahasa syirik berasal dari Bahasa Arab as-syirku, yang artinya (1) ta’addudul aalihati (kemusyrikan), (2) al-musyariku (sekutu, peserta), an-nashibu (bagian), dan asy-syirkatu wasysyarikatu (persekutuan, perseroan).
Secara istilah syirik adalah perbuatan, anggapan atau itikad menyekutukan Allah Swt. dengan yang lain, seakan-akan ada yang maha kuasa di samping Allah Swt. Orang yang menyekutukan Allah disebut musyrik. Syirik merupakan dosa besar yang tidak terampuni, seperti difirmankan oleh Allah Swt.:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. an-NisÆ—' [4] ayat 48)
Banyak sekali ayat-ayat al-Qur’an yang memberikan penegasan tentang larangan berbuat syirik atau penjelasan tentang kemustahilan bahwa Allah itu memiliki sekutu atau sama dengan makhluk.
Penjelasan agar tetap teguh dalam mengakui keesaan Allah Swt. seperti dalam surah Luqman [31] ayat 32:
Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya Maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus dan tidak ada yang mengingkari ayat- ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar. (QS. Luqman [31] : 32)
2. Macam-Macam Syirik
Syirik terbagi menjadi dua macam, yakni syirk akbar (syirik besar) atau disebut juga dengan syirk jali (syirik nyata) dan syirk asghar (syirik kecil) atau disebut juga dengan syirk khafi (syirik samar-samar).
a. Syirik Akbar
Disebut syirik akbar atau syirk jali jika :
1) Melakukan perbuatan yang jelas-jelas menganggap ada tuhan-tuhan lain selain Allah Swt. dan tuhan-tuhan itu dijadikannya sebagai tandingan di samping Allah Swt.
2) Menganggap ada sesembahan selain Allah Swt.
3) Menganggap Tuhan mempunyai anak atau segala perbuatan yang mengingkari kemahakuasaan Allah Swt.
Oleh karena itu mereka disebut musyrik sehingga perlu dimurnikan ketauhidannya.
b. Syirik Asghar
Syirik asghar (syirk khafi) ialah perbuatan yang secara tersirat mengandung pengakuan ada yang kuasa di samping Allah Swt. Misalnya, pernyataan seseorang: “Jika seandainya saya tidak ditolong oleh dokter itu, saya pasti akan mati.” Pernyataan seperti ini menyiratkan seakan-akan ada pengakuan bahwa ada sesuatu yang berkuasa selain Allah Swt. Seorang mukmin yang baik dalam peristiwa seperti tersebut di atas akan berkata: “seandainya tidak ada pertolongan Allah melalui dokter itu, saya pasti akan mati.”
Dalam salah satu hadis Nabi yang terdapat pada Musnad Ahmad bin Hanbal dikatakan bahwa salah satu contoh syirk khafi ialah seseorang yang dalam mengerjakan suatu perbuatan ada maksud untuk dipuji oleh orang lain (riya’).
3. Contoh Perilaku Orang yang Berbuat Syirik
Perilaku orang yang berbuat syirik sangat banyak dicontohkan, baik di dalam Al-Qur’an maupun kisah-kisah dalam sejarah Islam. Contoh-contoh seperti itu dimaksudkan agar bisa dijadikan pelajaran oleh orang lain agar tidak melakukan hal yang serupa dan benar-benar mengerti bahwa perilaku syirik itu adalah sesuatu yang tercela dan sangat dilaknat oleh Allah Swt.
Berikut ini adalah sepenggal kisah yang terjadi pada masa Nabi Muhammad saw, tentang pengaruh al-Qur’an di kalangan kaum musyrikin Arab. Seperti diketahui bahwa al-Qur’an adalah wahyu Allah yang memiliki ketinggian dan kedalaman makna. Kehebatan isi al-Qur’an dan kekhasan metodenya mampu menarik manusia untuk mengerti seruannya dan sekaligus mengimaninya.
Kejadian itu ternyata berpengaruh dan menarik hati (penasaran) ketua-ketua musyrikin saat itu untuk secara sembunyi-sembunyi pergi malam-malam mendengarkan bacaan Rasulullah di rumah beliau, padahal mereka sudah saling larang untuk datang dan saling berjanji untuk tidak mendengarkan bacaan al-Qur’an. Tetapi secara sembunyi-sembunyi waktu malam mereka keluar diam-diam agar tidak diketahui
Mereka itu adalah Abu Jahl, Abu Sufyan, dan Akhnas bin Syuraiz. Masing-masing datang dari arah berlainan ke dekat rumah Rasulullah, kemudian mendengarkan bacaan beliau di tempat yang tidak bisa dilihat oleh kedua temannya yang lain. Apabila mereka bertemu di jalan waktu pulang, mereka saling mencela, lalu mereka pun saling berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatan itu agar tidak diketahui oleh orang lain, karena kalau ada yang tahu, bisa-bisa orang itu mengikuti jejak mereka.
4. Bahaya Perbuatan Syirik
Akibat negatif perbuatan syirik antara lain:
a. Amalan saleh yang sudah dikerjakan oleh orang-orang yang berbuat syirik akan lenyap dan sia-sia.
b. Orang-orang musyrik benar-benar melakukan kezaliman yang besar.
c. Akan masuk ke dalam neraka jahannam. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an surah al-Bayyinah ayat 6:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
5. Cara Menghindari Perbuatan Syirik
Di antara perilaku atau hal-hal yang bisa dilakukan agar seseorang terhindar dari perbuatan syirik adalah sebagai berikut :
a. Selalu menegakkan shalat, karena dengan melakukan salat yang benar akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
b. Selalu berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah, karena dengan begitu akan selalu diberikan jalan keluar terhadap segala masalah yang dihadapi.
c. Selalu berusaha melatih diri untuk senantiasa ingat bahwa syirik itu adalah dosa yang paling besar di antara dosa-dosa yang ada dan tidak akan diampuni oleh Allah Swt. Jika kita selalu berada di dalam kesadaran bahwa syirik itu akan menyeret pelakunya ke neraka, maka kita akan berusaha menghindari perbuatan syirik tersebut.
d. Selalu mengingat Allah di manapun berada. Dengan selalu mengingat Allah hati akan tenang dan selalu berada dalam suasana kontak batin dengan sang Khaliq. Ibadah merupakan salah satu komponen paling mendasar dalam membangun kedekatan dengan Tuhan. Semakin banyak melakukan ibadah semakin terbuka kesempatan untuk bisa dekat dengan Tuhan.
B. AYO BERDISKUSI
Setelah Anda mendalami materi maka selanjutnya lakukanlah diskusi bersama dengan teman sebangku Anda atau dengan kelompok Anda, kemudian persiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas. Adapun tema yang diskusikan antara lain adalah :
1. Macam dan bentuk perbuatan syirik
2. Bahaya dari perbuatan syirik
3. Cara menghindari perbuatan syirik
C. PENDALAMAN KARAKTER
Dengan memahami ajaran Islam mengenai syirik dan bahayanya maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Memiliki akidah dan keimanan yang kokoh
2. Bertauhid, mengesakan Allah Swt.
3. Ikhlas dalam berbuat baik, semata-mata karena Allah Swt.
4. Menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat menyekutukan Allah
D. AYO BERLATIH
Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban singkat
1. Perbuatan menyekutukan Allah disebut..........
2. Syirik akbar berarti syirik..........
3. Riya’ termasuk kategori syirik..........
4. Syirik adalah dosa..........
5. Mempersembahkan sesaji seperti larung laut termasuk perbuatan..........
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Apa perbedaan antara syirik akbar dan syirik asghar? Jelaskan!
2. Mengapa riya’ bisa dikategorikan sebagai syirik khafi? Jelaskan!
3. Berikan contoh perbuatan yang bisa dikategorikan sebagai syirik dalam konteks kehidupan modern seperti sekarang ini!
4. Mengapa orang yang beriman harus menghindari perbuatan syirik?
5. Mempersembahkan sesaji dengan mengharapkan sesuatu kepada selain Allah termasuk perbuatan.........
Sumber buku Akidah Akhlak