Makalah Permainan Bulutangkis dan Pengertian Hakikat Latihan Teknik Dasar Service lob dan Smash
Saturday, 3 November 2018
Edit
Pengertian Bulutangkis adalah merupakan salah satu olahraga yang terkenal di dunia.
(Tony Grace, 1996: 1) Bulutangkis merupakan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net, raket, dan bola dengan teknik pemukul yang bervariasi mulai dari yang relative lambat hingga yangsangat cepat disertai dengan gerakan tipuan.
Amat Komari (2008: 69), menyatakan bahwa permainan Badmintonmempunyai keunikan yang tidak dipunyai oleh cabang olahraga lainnya. Adapun keunikan tersebut antara lain: (1) Alat yang digunakan sangat ringan (2) Nuansa penggunaan kekuatan paling lengkap (3) Mampu mematikan lawan dengan kekuatan mendekati nol (4) memenuhi kebutuhan aktualisasi diri (5) Keterampilan gerak badminton mudah ditransfer ke dalam cabang olahraga lainnya (6) Filosofi kehidupan (7) Nilai kebugaran jasmani (8) Nilai bisnis yang tinggi.
b.Permainan Bulutangkis
Permainan bulutangkis merupakan permainan yang membutuhkan kemampuan fisik yang baik, kemampuan teknik, taktik dan strategi bertanding yang baik. Permainan ini bertujuan untuk mencetak poin dan mencegah lawan untuk mencetak poin. Kemampuan pemain sangat dipengaruhi oleh Penguasaan fisik, teknik, taktik dan starategi, yaitu:
1)Fisik
Muhajir (2006: 24), kemampuan fisik yang baik akan mendorong pencapaian kemahiran gerakan-gerakan dalam permainan bulutangkis. Bentuk permainannya mengutamakan pukulan rally yang didasarkan pada daya tahan dan keuletan pemain. Yang diutamakan adalah selalu bertahan terhadap serangan lawan karena membutuhkan fisik dan daya tahan tubuh yang kuat serta kemauan yang panjang menyerah untuk mengejar ke mana arah shuttlecock.
2)Teknik
Muhajir (2004: 102), menyatakan bahwa pola permainan yang diutamakan adalah mendalami dan mengulangi teknik pukulan dan cara melakukan tipuan. Dalam melakukan tipuan dilakukan dengan cara mengelabuhi penafsiran pihak lawan seperti akan memukul ke arah depan tetapi pelaksanaannya dilentingkan sehingga shuttlecock mengarah ke belakang lapangan lawan.
3)Taktik
Arma Abdoellah (1981: 208) taktik yang mungkiin dapat dimanfaaatkan dengan baik oleh kebanyakan pemain adalah:
4)Strategi dasar
Arma Abdoellah (1981: 208) Strategi dasar adalah memaksa lawan maju dan mundur mengejar shuttlecock sampai lawan melakukan pukulan yang lemah atau membuat kesalahan dan mengembalikannya dengan pukulan smash agar memperoleh nilai. Dalam bermain selalu terjadi perubahn dari keadaan menyerang dan bertahan. Pukulan serang adalah pukulan yang diarahkan ke lantai atau ke bawah seperti smash. Pukulan bertahan adalah pukulan yang diarahkan ke atas lawan menyerang, seperti lob tinggi, servis tinggi.
Pada permulaan bermain bulutangkis pemain harus menentukan tipe permainan yang akan dilakukan. Apakah tipe permainan menyerang, bertahan atau gabungan.
Secara individual, permainan bulutangkis mengajarkan kita menguasai
diri di lapangan. Sedangkan saat bermain ganda, pemain belajar bagaimana bekerja sama dan berkomunikasi dengan mitranya. Mencoba untuk saling menutupi kelemahan mitra, saling melindungi, saling memberi semangat, saling pengertian dan saling memberi motivasi & apresiasi. Itulah sedikit filosofi yang banyak bermanfaat di tempat kerja dan kehidupan.Kemampuan teknik servis lob dan smash dalam permainan bulutangkis, sebagai berikut:
a.Servis Panjang (lob/clear)
Sapta Kunta (2010: 18), yaitu servis ini biasa dilakukan dengan cara forehend servicetinggi sering digunakan dalam permainan tunggal. Latihan servis ini sering diabaikan oleh pemain maupun pelatih, padahal servis ini awal dan akhir permainan jika service lob yang dilaksanakan dengan baik akan menguntungkan.
1.Keuntungan dalam servis lob:
2.Kelemahan dalam servis lob:
b.Pukulan Smash
Sapta Kunta (2010: 21), smash merupakan pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dengan mengandalkan kekuatan penuh dan kecepatan lengan serta lecutan pergelangan tangan. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya shuttlecock cepat menuju Iantai Iapangan.
1.Keuntungan dalam melakukan pukulan smash:
2.Kelemahan dalam melakukan smash:
a.Pukulan Servis
Menurut Sapta (2010: 16) menyatakan bahwa pukulan servis merupakan pukulan yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena pemain yang melakuakn servis dengan baik dapat mengendalikan jalannya permainan. Servis Panjang (Lob/Clear), yaitu:
Servis lob dilakukan dengan memukul shuttlecock dari bawah dan diarahkan ke bagian belakang atas lapangan permainan lawan. Servis ini dilakukan dalam permainan tunggal, sehingga sering dinamakan “deep single servise” (Herman Subardjah, 2001: 43).
b.Smash
Syahri Alhusin (2007: 43), smash yakni pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dengan tenaga penuh. Dalam praktek permainan, pukulan smashdapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (Jumping Smash). Oleh karena itu pukulan smash dapat berbentuk
Arma Abdoellah(1981: 209), servis pokok dalam permainan tunggal ialah servis tinggi dan dalam, karena shuttlecock turunnya hamper tegak lurus dekat garis bats belakang lawan. Sifat jalan shuttlecock yang demikian itu menyulitkan lawan untuk mencari saat yang tepat untuk memukul.
Sedangkan Siwi dan Mistun (1985: 16) mengatakan bahwa servis lob merupakan jenis pukulan yang diarahkan tinggi kebelakang daerah lawan (long service line). Servis ini sangat berguna untuk permainan tunggal, karena memaksa lawan untuk berlari menuju ke belakang sehingga daerah pertahanan depan pemain terbuka.
Dari uraian definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa servis lob adalah servis dasar pemain yang diarahkan dekat garis belakang lapangan lawan dan lakukan persempitan sudut pengembalian dari lawan. Dilakukan teknik latihan yang diulang-ulang dan diberikan sasaran target agar tetap konsisten sesuai arah yang dituju.
a.Tahapan-tahapan dalam service lob
Menurut Roji (2004: 33), tentang tahapan-tahapan servis lob, sebagai berikut:
1.Tahapan persiapan.
2.Tahap gerakan
3.Akhir gerakan
b.Jenis servis lob
Sedangkan menurut PB PBSI Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. Dengan cara sebagai berikut:
Gambar 1.Ilustrasi Servis Lob
Daulay (1980: 76) yang harus diingat oleh para pemain tentang servis adalah:
Tabel 1. Pedoman servis
Banyak pemain pemula yang mengeluhkan kalau dirinya sulit melakukan pukulan smashdengan baik (baca : keras dan tajam) padahal seluruh tenaga telah ia kerahkan untuk itu . Maka disini perlu diketahui bahwa Bulutangkis bukanlah permainan semata-mata karena otot dan kekuatan lengan , tapi bulutangkis adalah olahraga yang membutuhkan ketepatan dan olah kecepatan pergelangan tangan. Di situlah letak kuncinya.
Muhammad Muhyi (2008:71) menyatakan bahwa melakukan smash dalam permainan bulutangkis dapat dilakukan dengan berbagai cara; smash dengan forehand atau smash dengan backhand. Smash merupakan pukulan yang keras, cepat, dan tajam, pukulan smash ini akan mengakibatkan lawan tidak bisa mengembalikan bola tersebut dengan atau tidak bisa mengembalikan smash
Gambar 2. Ilustrasi Smash
PB PBSI (Edisi 27) Untuk melancarkan Smash, dapat di lakukan dengan cara stagnant(diam/berdiri) atau dapat juga sambil melakukan lompatan seperti yang dilakukan Lim Swie King atau Hariyanto Arbi.
a.Langkah melakukan smash:
b.Penempatan smash
Penempatan smas hialah diarahkan selalu ke sebelah forehand dan kemudian di daerah backhand lawan yang langsung dihadapan, karena:
Smash forehanddan backhandharus terus berubah-ubah. Jadi lawan dipaksa untuk mengubah posisinya untuk menerima tiap smash yang datang.
Daulay (1980: 51) yang harus diingat oleh para pemain tentang smash adalah
Tabel 2. Pedoman smash
Daftar Pustaka Makalah Permainan Bulutangkis
Tony Grace.(1996). Bulutangkis.PT. raja Grafindo Persada: Jakarta Utara.
Herman Subardjah. (2001). Bulutangkis.Depdikbud: Yogyakarta
Amat Komari.(2008). Jendela Bulutangkis. FIK UNY: Yogyakarta
Muhajir,(2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Yudhistira: Jakarta
Muhajir.(2004).Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek.Erlangga: Jakarta
Arma Abdoellah.(1981).Olahraga Untuk Perguruan Tinggi. PT Sastra Hudaya: Yogyakarta
Sapta Kunta Purnama.(2010). Kepelatihan Bulutangkis ModernYuma Pustaka: Surakarta
Syahri Alhusin. (2010). Gemar Bermain Bulutangkis.CV Seti-Aji: Surakarta.
Tohar. (1992). Olahraga Pilihan Bulutangkis. Depdikbud: Jakarta
Siwi & Mistur (1985). Petunjuk Praktis Penggunaan dan Perawatan Alat-alat Olahraga Bulutangkis. Depdikbud: Jakarta.
Roji.(2004). Pendidikan Jasmani SMP.Erlangga: Jakarta
Daulay. (1980). Bimbingan Bermain Bulutangkis. Mutiara: Jakarta
Muhammad Muhyi. (2008). Meningkatkan Kebugaran Jasmani Tubuh melalui Permainan dan Olahraga Bulutangkis.PT Gramedia: Jakarta
(Tony Grace, 1996: 1) Bulutangkis merupakan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net, raket, dan bola dengan teknik pemukul yang bervariasi mulai dari yang relative lambat hingga yangsangat cepat disertai dengan gerakan tipuan.
Definisi dan Hakikat Bulutangkis Menurut Para Ahli
Menurut Herman Subardjah, (2001: 13), permainan bulutangkis merupakan permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu orang melawan satu orang atau dua orang melawan dua orang. Permainan ini menggunakan raket sebagai alat pemukul dan Shuttlecocksebagai objek pukul, lapangan permainan berbentuk segi empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan. Tujuan permainan bulutangkis adalah berusaha untuk menjatuhkan shuttlcockdan berusaha agar lawan tidak dapat memukul kok dan menjatuhkanny di daerah permainan sendiri. Pada saat permainan berlangsung, masing-masing pemain harus berusaha agar kok tidak menyentuh lantai di daerah permainansendiri. Apabila kok jatuh atau menyangkut di net maka permainan terhenti.Amat Komari (2008: 69), menyatakan bahwa permainan Badmintonmempunyai keunikan yang tidak dipunyai oleh cabang olahraga lainnya. Adapun keunikan tersebut antara lain: (1) Alat yang digunakan sangat ringan (2) Nuansa penggunaan kekuatan paling lengkap (3) Mampu mematikan lawan dengan kekuatan mendekati nol (4) memenuhi kebutuhan aktualisasi diri (5) Keterampilan gerak badminton mudah ditransfer ke dalam cabang olahraga lainnya (6) Filosofi kehidupan (7) Nilai kebugaran jasmani (8) Nilai bisnis yang tinggi.
b.Permainan Bulutangkis
Permainan bulutangkis merupakan permainan yang membutuhkan kemampuan fisik yang baik, kemampuan teknik, taktik dan strategi bertanding yang baik. Permainan ini bertujuan untuk mencetak poin dan mencegah lawan untuk mencetak poin. Kemampuan pemain sangat dipengaruhi oleh Penguasaan fisik, teknik, taktik dan starategi, yaitu:
1)Fisik
Muhajir (2006: 24), kemampuan fisik yang baik akan mendorong pencapaian kemahiran gerakan-gerakan dalam permainan bulutangkis. Bentuk permainannya mengutamakan pukulan rally yang didasarkan pada daya tahan dan keuletan pemain. Yang diutamakan adalah selalu bertahan terhadap serangan lawan karena membutuhkan fisik dan daya tahan tubuh yang kuat serta kemauan yang panjang menyerah untuk mengejar ke mana arah shuttlecock.
2)Teknik
Muhajir (2004: 102), menyatakan bahwa pola permainan yang diutamakan adalah mendalami dan mengulangi teknik pukulan dan cara melakukan tipuan. Dalam melakukan tipuan dilakukan dengan cara mengelabuhi penafsiran pihak lawan seperti akan memukul ke arah depan tetapi pelaksanaannya dilentingkan sehingga shuttlecock mengarah ke belakang lapangan lawan.
3)Taktik
Arma Abdoellah (1981: 208) taktik yang mungkiin dapat dimanfaaatkan dengan baik oleh kebanyakan pemain adalah:
- Harus siap untuk mengubah cara bermain bila ketinggalan nilai.
- Jangan mengubah cara bermain bila menang.
- Kembangkan naluri membunuh dan kalahkan lawan secepat mungkin.
- Hindari bermain dengan gaya lawan.
- Percaya pada kemampuan jasmani sendiri.
- Kembangkan kemampuan untuk dapat memusatkan perhatian dan selalu berfikir dalam bertanding.
4)Strategi dasar
Arma Abdoellah (1981: 208) Strategi dasar adalah memaksa lawan maju dan mundur mengejar shuttlecock sampai lawan melakukan pukulan yang lemah atau membuat kesalahan dan mengembalikannya dengan pukulan smash agar memperoleh nilai. Dalam bermain selalu terjadi perubahn dari keadaan menyerang dan bertahan. Pukulan serang adalah pukulan yang diarahkan ke lantai atau ke bawah seperti smash. Pukulan bertahan adalah pukulan yang diarahkan ke atas lawan menyerang, seperti lob tinggi, servis tinggi.
Pada permulaan bermain bulutangkis pemain harus menentukan tipe permainan yang akan dilakukan. Apakah tipe permainan menyerang, bertahan atau gabungan.
Filosofi Bulutangkis
Bulutangkis (badminton) secara umum adalah termasuk kategori olah raga permainan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, bulutangkis berkembang menjadi bukan sekadar sebuah permainan di lapangan, bagi banyak orang bulutangkis adalah olahraga yang mengajarkan berbagai makna filosofis.Secara individual, permainan bulutangkis mengajarkan kita menguasai
diri di lapangan. Sedangkan saat bermain ganda, pemain belajar bagaimana bekerja sama dan berkomunikasi dengan mitranya. Mencoba untuk saling menutupi kelemahan mitra, saling melindungi, saling memberi semangat, saling pengertian dan saling memberi motivasi & apresiasi. Itulah sedikit filosofi yang banyak bermanfaat di tempat kerja dan kehidupan.Kemampuan teknik servis lob dan smash dalam permainan bulutangkis, sebagai berikut:
a.Servis Panjang (lob/clear)
Sapta Kunta (2010: 18), yaitu servis ini biasa dilakukan dengan cara forehend servicetinggi sering digunakan dalam permainan tunggal. Latihan servis ini sering diabaikan oleh pemain maupun pelatih, padahal servis ini awal dan akhir permainan jika service lob yang dilaksanakan dengan baik akan menguntungkan.
1.Keuntungan dalam servis lob:
- Servis lob yang dilakukan sampai garis tengah belakang lawan akan mempengaruhi konsentrasi lawan dalam memperkirakan bola keluar atau tidaknya
- Untuk mempercepat kelelahan fisik lawan saat tenaga mulai menurun.
- Pukulan servis lob dapat mengukur kemampuan smash lawan.
2.Kelemahan dalam servis lob:
- Shuttlecock selalu out jika tidak dilakukan dengan benar.
- Lawan mudah mengantisipasi karena arah pukulannya mudah dilihat atau dibaca lawan.
- Langkah kaki kurang cepat menuju arah datangnya bola.
b.Pukulan Smash
Sapta Kunta (2010: 21), smash merupakan pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dengan mengandalkan kekuatan penuh dan kecepatan lengan serta lecutan pergelangan tangan. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya shuttlecock cepat menuju Iantai Iapangan.
1.Keuntungan dalam melakukan pukulan smash:
- Tidak mengakibatkan mati langkah setelah melakukannya, jadi lebih mudah dapat kembali ke pusat lapangan.
- Tidak melelahkan dalam melakukannya.
- Baik dilakukan saat lawan tidak dalam posisi yang baik.
2.Kelemahan dalam melakukan smash:
- Pukulan smash menjadi suatu ancaman terbesar
- Shuttlecocktidak melewati net.
- pukulan smash kurang keras dan bisa di kembalikan dengan pukulan tinggi.
Latihan teknik Dasar Bulutangkis
Pemain bulutangkis diperlukan penguasaan teknik-teknik dasar dalam permainan bulutangkis adalah sebagai berikut:a.Pukulan Servis
Menurut Sapta (2010: 16) menyatakan bahwa pukulan servis merupakan pukulan yang sangat menentukan dalam awal perolehan nilai, karena pemain yang melakuakn servis dengan baik dapat mengendalikan jalannya permainan. Servis Panjang (Lob/Clear), yaitu:
Servis lob dilakukan dengan memukul shuttlecock dari bawah dan diarahkan ke bagian belakang atas lapangan permainan lawan. Servis ini dilakukan dalam permainan tunggal, sehingga sering dinamakan “deep single servise” (Herman Subardjah, 2001: 43).
b.Smash
Syahri Alhusin (2007: 43), smash yakni pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dengan tenaga penuh. Dalam praktek permainan, pukulan smashdapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (Jumping Smash). Oleh karena itu pukulan smash dapat berbentuk
- Pukulan Smash Penuh
Yang dimaksud pukulan smashpenuh adalah melakukan pukulan smashdengan mengayun raket, perkenaannya tegak lurus antara daun raket dengan datangnya shuttlecock, sehingga pukulan dilakukan secara penuh. - Pukulan Smash
Potong Model smash ini biasanya dilakukan dengan tenaga kurang kuat jika dibandingkan dengan pukulan smash penuh, akan tetapi posisi shuttlecock lebih tajam dan lebih terarah. Kebanyakan smash potong ini dilakukan secara menyilang atau cross smash.
Cara melakukannya sama dengan smash forehand.Smash ini disebut potong, karena dalam memukulnya kurang keras dan jatuhlebih dekat ke net. - Around The Head Smash
Syahri Alhusin (2007: 45), Around The Head Smash adalah suatu model smash dengan posisi lengan memutar mengitari atas kepala. Sedangkan Pukulan smashmelingkar menurut Tohar (1992:61) adalah Melakukan gerakan dengan mengayunkan tangan yang memegang raket kemudian dilingkarkan di atas kepala dilanjutkan menggerakkan pergelangan tangan dengan cara mencambukkan raket sehingga melentingkan shuttlecockmengarah ke seberang lapangan lawan”. Pada pukulan smash melingkar ini dapat menghasilkan pukulan yang sukar di tebak arahnya, sehingga sering membingungkan lawan. - Pukulan Backhand Smash
Syahri Alhusin (2007: 46), backhandsmash adalah suatu model smash yang dilakuakan dari sebelah kiri. Menurut Arma (1981: 207), yaitu cara melakukan smash beckhandsama seperti melakukan pukulan lob dan drop backhand. Perbedaannya hanya pada saat shuttlecockharus dipukul permukaan raket diarahkan condong ke bawah, karena shuttlecock harus dipukulke lantai. Karena tidak dapat memukul shuttlecock sekeras pukulan smash forehand, smashini dipergunakan bila shuttlecock dapat dipukul dari pertengahan lapangan atau lebih dekat lagi ke net.
Hakikat service lob dalam Permainan Bulutangkis
Teknik service lob yang tinggi sangat penting dikuasai oleh pemain bulutangkis untuk menentukan akhir dari permainan dan pelaksanaan servis panjang ini digunakan dalam pemainan tunggal dengan cara forehand service yang tinggi (Sapta Kunta 2010:18).Arma Abdoellah(1981: 209), servis pokok dalam permainan tunggal ialah servis tinggi dan dalam, karena shuttlecock turunnya hamper tegak lurus dekat garis bats belakang lawan. Sifat jalan shuttlecock yang demikian itu menyulitkan lawan untuk mencari saat yang tepat untuk memukul.
Sedangkan Siwi dan Mistun (1985: 16) mengatakan bahwa servis lob merupakan jenis pukulan yang diarahkan tinggi kebelakang daerah lawan (long service line). Servis ini sangat berguna untuk permainan tunggal, karena memaksa lawan untuk berlari menuju ke belakang sehingga daerah pertahanan depan pemain terbuka.
Dari uraian definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa servis lob adalah servis dasar pemain yang diarahkan dekat garis belakang lapangan lawan dan lakukan persempitan sudut pengembalian dari lawan. Dilakukan teknik latihan yang diulang-ulang dan diberikan sasaran target agar tetap konsisten sesuai arah yang dituju.
a.Tahapan-tahapan dalam service lob
Menurut Roji (2004: 33), tentang tahapan-tahapan servis lob, sebagai berikut:
1.Tahapan persiapan.
- Raket di pegang dengan forehand.
- Berdiri sikap melangakah dan bola dipegang sebatas pinggang .
- Berat badan pada kaki belakang dan tangan yang memegang raket di brlakang.
- Pergelangan tangan ditekuk.
2.Tahap gerakan
- Pindahkan berat badan ke depan bersamaan raket diayun ke depan ke arah jatuhnya bola.
- Kontak raket dengan bola pada ketinggian lutut.
3.Akhir gerakan
- Raket mengarah ke atas lurus dengan arah gerakan bola
- Pinggul dan bahu diputar ke depan.
- Pandangan mengikuti arah bola.
- Arah bola melambung tinggi dan jauh.
b.Jenis servis lob
Sedangkan menurut PB PBSI Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. Dengan cara sebagai berikut:
- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.
- Perhatikan gerakan ayunan raket dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus berlangsung continuedan harmonis.
- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.
- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehandtinggi dengan sebalik-baiknya.
Gambar 1.Ilustrasi Servis Lob
Daulay (1980: 76) yang harus diingat oleh para pemain tentang servis adalah:
Tabel 1. Pedoman servis
Hakikat Smash dalam Permainan Bulutangkis
Permainan Bulutangkismemang menuntut pemainnya untuk memiliki Fisik yang baik . Kelincahan , Kecepatan , Ketepatan dan Keseimbangan gerakan tubuh sangatlah di utamakan. Hal yang paling menguras energi pada olahraga ini diantaranya adalah Pukulan Smash.Menurut Siwi dan mistun (1985: 12), berpendapat bahwa pukulan keras dari atas kepala yang arahnya menukik tajam menuju ke segala arah lapangan lawan yang mematikan lawan sehingga lawan tidak bisa mengemblikan pukulan tersebut.Teknik memukul: Perhatikan shuttlecockpada saat servis bola melambung di atas kepala hingga bola melambung di tinggi melewati net. Kemudian di lanjutkan menggunakan pukulan smash. Pukulan yang diarahkanke bawah dengan kekuatan bahu, lengan disertai gerak yang kuat dari pergelangan tangan.Banyak pemain pemula yang mengeluhkan kalau dirinya sulit melakukan pukulan smashdengan baik (baca : keras dan tajam) padahal seluruh tenaga telah ia kerahkan untuk itu . Maka disini perlu diketahui bahwa Bulutangkis bukanlah permainan semata-mata karena otot dan kekuatan lengan , tapi bulutangkis adalah olahraga yang membutuhkan ketepatan dan olah kecepatan pergelangan tangan. Di situlah letak kuncinya.
Muhammad Muhyi (2008:71) menyatakan bahwa melakukan smash dalam permainan bulutangkis dapat dilakukan dengan berbagai cara; smash dengan forehand atau smash dengan backhand. Smash merupakan pukulan yang keras, cepat, dan tajam, pukulan smash ini akan mengakibatkan lawan tidak bisa mengembalikan bola tersebut dengan atau tidak bisa mengembalikan smash
Gambar 2. Ilustrasi Smash
PB PBSI (Edisi 27) Untuk melancarkan Smash, dapat di lakukan dengan cara stagnant(diam/berdiri) atau dapat juga sambil melakukan lompatan seperti yang dilakukan Lim Swie King atau Hariyanto Arbi.
a.Langkah melakukan smash:
- Perhatikan posisi footwork pada saat akan melakukan smash.
- Tangan, tubuh harus dalam keadaan rileks
- Mulailah dengan lengan yang tidak memegang raket menunjuk ke arah shuttlecocksementara lengan yang memegang raket di angkat, dengan siku ditekuk dan pergelangan tangan tegak sehingga raket berada di atas dan menunjuk keatas.
- Putar bahu pada tangan yang memegang raket ke arah depan dan ke bawah
- Usahakan sebisa mungkin (jika tidak melakukan smash lompat) pada saat bahu berputar, secara bersamaan ayunkan kaki yang searah dengan raket
- Sementara lengan bawah di ayun ke depan, lecutlah (tekuk) pergelangan tangan.
- Shuttlecock yang mengenai raket harus berada di bagian tengah dengan permukaan raket yang rata. Titik tumpuan harus sedikit di depan.
b.Penempatan smash
Penempatan smas hialah diarahkan selalu ke sebelah forehand dan kemudian di daerah backhand lawan yang langsung dihadapan, karena:
- Lebih sulit bagi lawan melakukan drive menyilang lapangan yang kuat
- Pukulan smash lurus ke depan lebih cepat sampai lawan.
- Tempat yang baru saja di tempati lawan.
- Sasarannya ke badan lawan.
- Tepi lapangan backhand lawan.
- Tepi lapangan forehand lawan.
Smash forehanddan backhandharus terus berubah-ubah. Jadi lawan dipaksa untuk mengubah posisinya untuk menerima tiap smash yang datang.
Daulay (1980: 51) yang harus diingat oleh para pemain tentang smash adalah
Tabel 2. Pedoman smash
Daftar Pustaka Makalah Permainan Bulutangkis
Tony Grace.(1996). Bulutangkis.PT. raja Grafindo Persada: Jakarta Utara.
Herman Subardjah. (2001). Bulutangkis.Depdikbud: Yogyakarta
Amat Komari.(2008). Jendela Bulutangkis. FIK UNY: Yogyakarta
Muhajir,(2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Yudhistira: Jakarta
Muhajir.(2004).Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek.Erlangga: Jakarta
Arma Abdoellah.(1981).Olahraga Untuk Perguruan Tinggi. PT Sastra Hudaya: Yogyakarta
Sapta Kunta Purnama.(2010). Kepelatihan Bulutangkis ModernYuma Pustaka: Surakarta
Syahri Alhusin. (2010). Gemar Bermain Bulutangkis.CV Seti-Aji: Surakarta.
Tohar. (1992). Olahraga Pilihan Bulutangkis. Depdikbud: Jakarta
Siwi & Mistur (1985). Petunjuk Praktis Penggunaan dan Perawatan Alat-alat Olahraga Bulutangkis. Depdikbud: Jakarta.
Roji.(2004). Pendidikan Jasmani SMP.Erlangga: Jakarta
Daulay. (1980). Bimbingan Bermain Bulutangkis. Mutiara: Jakarta
Muhammad Muhyi. (2008). Meningkatkan Kebugaran Jasmani Tubuh melalui Permainan dan Olahraga Bulutangkis.PT Gramedia: Jakarta