Pengertian Koordinasi Mata Tangan Manfaat Fungsi Definisi dalam Permainan Bola Voli
Wednesday, 3 October 2018
Edit
Pengertian Koordinasi Mata-Tangan adalah Menurut Suharno HP (1981: 29), koordinasi adalah kemampuan untuk merangkaikan beberapa gerakan untuk mencapai suatu gerakan yang selaras sesuai dengan tujuan. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Sanjoto (1999: 9), bahwa koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan gerakan yang berbeda ke dalam suatu pola gerakan tunggal yang efektif. Sehingga koordinasi merupakan kemampuan tubuh untuk merangkai atau mengkombinasikan beberapa unsure gerakan menjadi suatu gerkan yang efektif dan selaras sesuai dengan tujuan.
Definisi Koodinasi Menurut Para Ahli
Menurut Bompa (1983: 12), coordination is a complex motor skill necessary for high performance. Koordinasi merupakan ketrampilan komplek yang dibutuhkan untuk performa tinggi. Melalui koordinasi yang baik seseorang akan dengan mudah melakukan ketrampilan teknik tingkat tinggi. Semakin tinggi tingkat koordinasi seseorang semakin mudah untuk mempelajari teknik dan taktik yang baru maupun yanh rumit. Bompa (1990), mengatakan bahwa koordinasi adalah suatu kemampuan biomotorik yang sangat komplek, saling berhubungan dengan kecepatan, kekuatan, daya tahan, dan kelentukan. Di sisi lain, PBVSI (1995: 61), mengemukakan koordinasi adalah kemampuan atlet untuk merangkai beberapa gerak menjadi satu gerak yang utuh dan selaras.
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang pemain yang memiliki tingkat koordinasi yang baik akan mampu melakukan skill atau teknik yang baik, di samping itu juga akan dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan tugasnya. Oleh sebab itu koordinasi diperlukan pada hampir semua cabang olahraga yang melibatkan aktifitas gerak atau fisik.
Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa seorang pemain yang memiliki tingkat koordinasi yang baik akan mampu melakukan skill atau teknik yang baik, di samping itu juga akan dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan tugasnya. Oleh sebab itu koordinasi diperlukan pada hampir semua cabang olahraga yang melibatkan aktifitas gerak atau fisik.
Manfaat Koordionasi
Menurut Sanjoto (1999: 9), bahwa koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan gerakan yang berbeda ke dalam suatu pola gerakan tunggal yang efektif. Sehingga koordinasi merupakan kemampuan tubuh untuk merangkai atau mengkombinasikan beberapa unsure gerakan menjadi suatu gerkan yang efektif dan selaras sesuai dengan tujuan. Bompa (1969: 64), mengatakan, bahwa koordinasi adalah suatu kemampuan biomotor yang sangat kompleks, berkaitan dengan kecepatan, kekuatan, daya tahan dan kelentukan. Selanjutnya Singer (1983: 167), mengatakan, bahwa koordinasi dari berbagai macam bagian tubuh termasuk suatu kemampuan untuk menampilkan suatu model gerak. Kemampuan tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan bagian tubuh yang bebas dilibatkan dalam model gerakan yang kompleks dan menggabungkan bagian-bagian tersebut dalam suatu model gerakan yang lancar.
Kemudian lebih lanjut Harsono (1988: 65), mengemukakan, bahwa koordinasi adalah kemampuan menginte-grasikan berbagai gerakan yang berlainan ke dalam satu pola tunggal gerakan. Selanjutnya Sajoto (1988: 53), mengemukakan bahwa koordinasi adalah kemampuan untuk menyatukan berbagai sistem saraf gerak yang terpisah ke dalam satu pola gerak yang efisien.Dari berbagai pendapat tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa koordinasi adalah kemampuan untuk mengkombinasikan beberapa gerakan tanpa ketegangan, dengan urutan benar, dan melakukan gerakan yang kompleks secara lancar tanpa pengeluaran energi yang berlebihan. Sehingga koordinasi ssangat penting peranannya dalam ketepatan servis atas bolavoli.
Kemudian lebih lanjut Harsono (1988: 65), mengemukakan, bahwa koordinasi adalah kemampuan menginte-grasikan berbagai gerakan yang berlainan ke dalam satu pola tunggal gerakan. Selanjutnya Sajoto (1988: 53), mengemukakan bahwa koordinasi adalah kemampuan untuk menyatukan berbagai sistem saraf gerak yang terpisah ke dalam satu pola gerak yang efisien.Dari berbagai pendapat tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan, bahwa koordinasi adalah kemampuan untuk mengkombinasikan beberapa gerakan tanpa ketegangan, dengan urutan benar, dan melakukan gerakan yang kompleks secara lancar tanpa pengeluaran energi yang berlebihan. Sehingga koordinasi ssangat penting peranannya dalam ketepatan servis atas bolavoli.
Koordinasi Mata-Tangan
Menurut Suharsono (1982: 11) koordinasi adalah kemampuan untuk merangkaikan beberapa gerakan untuk menjadi suatu gerakan yagn selaras sesuai dengan tujuan. Ketrampilan biasanya melibatkan koordinasi antara dua organ tubuh. Pada ketrampilan yang melibatkan obyek selain organ tubuh, koordinasi antara mata dengan organ tubuh lain mutlak dibutuhkan. Ketrampilannya sendiri biasanya melibatkan koordinasi antara dua organ tubuh, diantaranya adalah koordinasi mata-tangan yang mengkombinasikan antara kemampuan melihat dan ketrampilan tangan. Misalnya melempar suatu target tertentu, mata berfungsi mempersepsikan obyek yang dijadikan sasaran lempar berdasarkan besarnya, jaraknya, dan tingginya. Sedangkan tangan berdasarkan informasi tersebut akan melakukan lemparan dengan memperkirakan kekuatan yang digunakan agar hasil lemparan tepat pada sasaran.
Menurut Sadoso Sumosardjuno yang dikutip oleh Puri (2009: 23-24), Koordinasi mata-tangan adalah suatu integrasi antara mata sebagai pemegang fungsi utama dan tangan sebagai pemegang fungsi melakukan suatu gerakan tetentu. Diterapkan dalam servis atas bola voli, mata berfungsi untuk mempersepsikan objek yang dijadikan sasaran dan kapan bola akan dipukul, Sedangkan tangan berdasarkan informasi tersebut akan melakukan pukulan dengan memperkirakan kekuatan yang digunakan agar hasil servis tepat sasaran.
Bompa yang dikutip oleh Soleh (2007: 19) mengemukakan bahwa dalam koordinasi mata-tangan akan menghasilkan timing dan akurasi. Timing berorientasi pada ketepatan waktu sedangkan akurasi berorientasi pada ketepatan sasaran. Melalui timing yang baik maka perkenaan tangan dan objek akan sesuai dengan yang keinginan dalam hal ini perkenaan tangan pada bola, sehingga akan menghasilkan gerakkan yang efektif. Akurasi akan menentukan tepat dan tidaknya obyek pada sasaran yang dituju dalam hal ini ketepatan arah dan penempatan bola pada sasaran. Oleh sebab itu koordinasi mata-tangan sangat penting dalam kemampuan melakukan servis agar servis bisa tepat pada sasaran yang diinginkan.
Menurut Sadoso Sumosardjuno yang dikutip oleh Puri (2009: 23-24), Koordinasi mata-tangan adalah suatu integrasi antara mata sebagai pemegang fungsi utama dan tangan sebagai pemegang fungsi melakukan suatu gerakan tetentu. Diterapkan dalam servis atas bola voli, mata berfungsi untuk mempersepsikan objek yang dijadikan sasaran dan kapan bola akan dipukul, Sedangkan tangan berdasarkan informasi tersebut akan melakukan pukulan dengan memperkirakan kekuatan yang digunakan agar hasil servis tepat sasaran.
Bompa yang dikutip oleh Soleh (2007: 19) mengemukakan bahwa dalam koordinasi mata-tangan akan menghasilkan timing dan akurasi. Timing berorientasi pada ketepatan waktu sedangkan akurasi berorientasi pada ketepatan sasaran. Melalui timing yang baik maka perkenaan tangan dan objek akan sesuai dengan yang keinginan dalam hal ini perkenaan tangan pada bola, sehingga akan menghasilkan gerakkan yang efektif. Akurasi akan menentukan tepat dan tidaknya obyek pada sasaran yang dituju dalam hal ini ketepatan arah dan penempatan bola pada sasaran. Oleh sebab itu koordinasi mata-tangan sangat penting dalam kemampuan melakukan servis agar servis bisa tepat pada sasaran yang diinginkan.
Manfaat Koordinasi Mata – Tangan
Sehubungan dengan fungsi koordinasi, Kiram (1994: 8), mengatakan bahwa dengan adanya koordinasi maka:
- Dapat melaksanakan gerakan secara efektif dan efisien. Efektif dalam kaitan ini berhubungan dengan efisiensi penggunaan waktu, ruangan dan energi, dalam melaksanakan suatu gerakan. Sedangkan efektif berkaitan dengan efektivitas proses yang dilalui dalam mencapai tujuan.
- Dapat memanfaatkan kondisi fisik secara optimal dalam memecahkan tugas gerakan.
- Persyaratan untuk dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan gerakan.
- Persyaratan untuk dapat menguasai keterampilan motorik olahraga tertentu.
Lebih lanjut PBVSI (1995: 61), mengemukakan fungsi koordinasi antara lain:
- mengkoordinasikan beberapa gerak agar menjadi satu gerak yang utuh dan serasi,
- efisien dan efektif dalam penggunaan tenaga,
- untuk menghindari cedera,
- mempercepat berlatih, menguasai teknik,
- dapat untuk memperkaya taktik dalam bertanding,
- kesiapan mental atlet lebih mantap untuk menghadapi pertandingan.
Sajoto (1988:53), mengatakan koordinasi mata-tangan serta kaki adalah gerakan yang terjadi dari informasi yang diintegrasikan ke dalam gerak anggota badan. Semua gerak harus dapat dikontrol dengan penglihatan dan harus tepat, sesuai dengan aturan yang direncanakan dalam pikiran. Memantul-mantulkan bola, melempar, menendang, dan menghentikannya, semuanya memerlukan sejumlah input yang dapat dilihat, kemudian input tadi diintegrasikan ke dalam gerak motorik, agar hasilnya benar-benar terkoordinir secara rapi dan luwes.
Fungsi Koordinasi Mmata-Tangan
Lebih lanjut Sumosardjono (1990: 125), mengatakan fungsi koordinasi mata-tangan adalah: “Integrasi antara mata sebagai pemegang utama, dan tangan sebagai pemegang fungsi yang melakukan suatu gerakan tertentu, dalam hal ini, kedua mata akan memberitahukan kapan bola berada di suatu titik agar tangan langsung mengayun untuk melakukan pukulan yang tepat”.
Dengan demikian, koordinasi merupakan salah satu unsur yang sangat diperlukan untuk menguasai suatu keterampilan olahraga. Tingkat koordinasi seseorang menentukan terhadap penguasaan suatu keterampilan olahraga, apalagi keterampilan itu tergolong kepada penguasaan teknik keterampilan memukul dalam melakukan smash dalam permainan bolavoli.
Dengan demikian, koordinasi merupakan salah satu unsur yang sangat diperlukan untuk menguasai suatu keterampilan olahraga. Tingkat koordinasi seseorang menentukan terhadap penguasaan suatu keterampilan olahraga, apalagi keterampilan itu tergolong kepada penguasaan teknik keterampilan memukul dalam melakukan smash dalam permainan bolavoli.
Daftar Pustaka Makalah Koordinasi Mata-Tangan dalam Permainan Bola Voli
Suharno, H. P. 1981. Metodik Melatih Permainan Bolavoli. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Sajoto.1988.Penguatan dan Pembinaan Kondisi Fisik. Semarang: IKIP Semarang.
Boma, Tudor.1983. Theory and Metodology of Training to key Athletic Performance. Canada: Kendall / Hunt Pubhliser Comp.
PBVSI. (2004). Metodologi Pelatihan Bolavoli. Jakarta : Sekretariat Umum PP.PBVSI.
Soleh Hartadi. 2007. Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan dengan Ketepatan Servis Atlet Bolavoli Yunior di Klub Bolavoli Yuso Yogyakarta. Skripsi.
Harsono. 1998. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Depdikbud.
Sajoto.1988.Penguatan dan Pembinaan Kondisi Fisik. Semarang: IKIP Semarang.
Boma, Tudor.1983. Theory and Metodology of Training to key Athletic Performance. Canada: Kendall / Hunt Pubhliser Comp.
PBVSI. (2004). Metodologi Pelatihan Bolavoli. Jakarta : Sekretariat Umum PP.PBVSI.
Soleh Hartadi. 2007. Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan dengan Ketepatan Servis Atlet Bolavoli Yunior di Klub Bolavoli Yuso Yogyakarta. Skripsi.
Harsono. 1998. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: Depdikbud.