Peran Penting Bakteri Metanogen dalam Pembuatan Biogas
Thursday, 17 August 2017
Edit
Di dunia moderen ini, pemanfaatan bakteri telah mencapai tahap yang lanjut. Hal ini menandakan bahwa di satu sisi merugikan bagi manusia, namun disisi lain ternyata kehadiran micro organisme ini memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia seperti pembuatan biogas, pembuatan makanan, antibiotik, dan lain-lain.
Bakteri Metanogen
Bakteri metanogen sendiri adalah mikroorganisme yang menghasilkan gas metana sebagai produk sampingan metabolik dalam kondisi anoxic. Bakteri jenis ini memiliki banyak sekali manfaat manfaatnya, mulai dari penghilang karbon dioksida, dan penghasil energi alternatif yang ramah lingkungan. Tentu saja kehadiran bakteri metanogen akan sangat membantu bagi manusia.
Bakteri metanogen sendiri bisa anda temui di tempat yang kurang oksigen seperti rawa atau lumpur lumpur. Karena tempat yang kurang oksigen ini lah tempat hidup para bakteri bakteri tersebut. Adapun ciri ciri dari bakteri Metanogen adalah:
Bakteri metanogen sendiri bisa anda temui di tempat yang kurang oksigen seperti rawa atau lumpur lumpur. Karena tempat yang kurang oksigen ini lah tempat hidup para bakteri bakteri tersebut. Adapun ciri ciri dari bakteri Metanogen adalah:
- Memiliki sifat kemosintetik dan anaerobik
- Untuk memperoleh makanannya, bakteri jenis ini membusukan bahan organik yang ada di lingkungannya
- Hidup di tempat tempat yang kurang oksigen seperti di rawa, dan lumpur.
- Akan mati apa bila suhu di bawah 84'C dan Dapat tumbuh dengan baik pada suhu 98'C
- Mengubah karbon dioksida menjadi metana yang merupakan sumber energi biofuel
Pemanfaatan Bakteri Metanogen dalam Pembuatan Biogas
Salah satu manfaat yang bisa kita dapatkan dari pengolahan bakteri adalah pembuatan biogas. Biogas sendiri terbentuk karena adanya metana, nah metana ini lah yang terdapat pada bakteri yang bernama Metanogen.Metana dari bakteri tersebut dihasilkan karena proses metabolisme energi. Jika metana sendiri tidak kita manfaatkan akan mengakibatkan kerusakan pada bumi karena pemanasan global yang disebabkan oleh gas metana ini sendiri. Maka dari itu, pentingnya memanfaatkan metana sebagai sumber energi alternatif merupakan cara yang paling tepat untuk menjaga dan mencegah adanya pemanasan global. Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai pembuatan biogas.
Di materi sebelumnya telah dijelaskan bagaimana bakteri metanogen bertahan hidup, dan lain lain. Bakteri metanogen dapat membantu menghilangkan karbondioksida di lingkungan sekitarnya, hal ini tentunya sangat membantu bagi manusia. Untuk pembentukan gas metana, bakteri metanogen mereduksi karbon dioksida dan akan menjadi gas metana. Gas metana ini lah yang akan dimanfaatkan untuk pembuatan energi alternatif. Mengulas sedikit tentang bakteri metanogen. Bakter metanogen memperoleh makanannya dengan cara membusukan bahan organik yang ada di sekitar lingkungannya, dan kemudian akan menghasilkan gas metana.
Namun sebenarnya gas metana jauh lebih berbahaya ketimbang karbon dioksida dalam hal perusakan bumi, namun dengan pengolahan yang tepat akan menghasilkan manfaat, yaitu sumber energi alternatif bagi manusia.
Namun sebenarnya gas metana jauh lebih berbahaya ketimbang karbon dioksida dalam hal perusakan bumi, namun dengan pengolahan yang tepat akan menghasilkan manfaat, yaitu sumber energi alternatif bagi manusia.
Proses Pembuatan Biogas
Proses pembentukan energi Biogas melewati beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:- Hidrolisis adalah penguraian senyawa kompleks menjadi lebih sederhana. Pada waktu ini, senyawa seperti karbohidrat, lipid dan lain lain akan diurai menjadi lebih sederhana. Bakteri yang dapat membantu ketika proses hidrolisis adalah Steptococci, Bacteriodes, dan lain lain.
- Asidogenesis proses pembentukan dari asam asam yang telah sederhana. Yaitu memproses senyawa terlarut pada hidrolisis menjadi asam lemak rantai pendek. Bakteri yang berperan dalam hal ini adalah Desulfovibrio yang umumnya asam format dan asam asetat.
- Metanogenesis, proses ini adalah proses akhir dari pembuatan gas metana. Yaitu dengan cara mengubah asam lemak rantai pendek menjadi karbon dioksida, H2, dan asetat. Asetat akan mengalami dekarboksilasi dan reduksi karbon dioksida. Dan akhirnya H2 dan Karbon dioksida akan membentuk gas Metan dan Karbon dioksida.
Demikian penjelasan peranbakteri metanogen dalam pembuatan biogas. Dari penjelasan ini dapat kita fahami bahwa tidak semua bakteri merugikan bagi manusia. Ada beberapa bakteri yang apabila dimanfaatkan dengan baik, justru dapat memberikan keuntungan yang luar biasa bagi manusia.